Aku pun tak habis pikir, bagaimana bisa seorang ustadzah yang hafal Qur’an tak merasa bersalah dengan yang ia lakukan saat ini. Tak hanya menikmati zina, bahkan malam itu ia mempersembahkan anusnya untuk dinikmati oleh sang Kyai yang jelas-jelas itu melanggar kaidah agama.Saat kubuka pintu belakang pondok, jalanan menuju bathroom dan rumah Ummah